Lompat ke kontenLompat ke sidebarLompat ke footer

Padi Reborn - Lirik, Lagu Dan Album (Discography)



PadI mengawali bermain musik dari satu panggung ke panggung lain, yang pada ahirnya grup ini dikontrak untuk masuk dunia rekaman.

Album-album PadI cukup sukses menembus pasar musik Indonesia. Beberapa pengamat menyimpulkan aransemen musik PadI yg dinamis dan lebih kompleks dari rata-rata lagu oleh grup band Indonesia yang seangkatan adalah salah satu penyebab kesuksesan tersebut. Pada awal kemunculannya pada tahun 1998 khasanah band Indonesia didominasi oleh lagu-lagu dengan aransemen sederhana dengan tempo sedang cenderung lambat.

Ciri lain grup musik Indonesia pada masa tersebut adalah cukup dominannya instrumen keyboard pada band-band terkemuka. Karakter Keyboard/Organ memengaruhi gaya musik menjadi minim distorsi dan cenderung melodik. Hal ini tampak pada band-band pencetak hits saat itu seperti Kahitna, Dewa 19 dengan album Pandawa Lima-nya, maupun Slank sesaat sebelum perombakan formasi di mana Indra Q masih tampil sebagai keyboardist.

PadI kemudian mendobrak dengan formasi tanpa keyboard melalui album pertama mereka Lain Dunia (1999). Formasi semacam ini membuat eksplorasi teknik permainan gitar begitu dominan, maka wajar jika lagu-lagu yang dihasilkan cenderung penuh ditorsi. Apalagi ditunjang oleh gaya permainan dua gitarisnya, Satriyo Yudi Wahono (Piyu) dan Ari Tri Sosianto, yang berbeda satu sama lain, PadI mendobrak dengan lagu-lagu kompleks yang ditandai dengan aransemen dua gitar yang hampir selalu berbeda dalam tiap frasa dalam tiap lagu. Album ini mendapatkan platinum pada bulan April 2000 dan quadraple platinum pada tahun 2001.

Pada tahun 2001, PadI mengeluarkan album kedua mereka Sesuatu Yang Tertunda. Album ini mampu terjual sebanyak 1,6 juta kopi dan mendapat 10x Platinum pada tahun 2002. Salah satu Album terbaik dan terfavorit sampai saat ini.

Info
Asal Surabaya, Indonesia
Genre Alternative Rock, Pop rock
Label Sony Music Entertainment Indonesia
Situs web _
Anggota Satriyo Yudi Wahono
Ari Tri Sosianto
Rindra Risyanto Noor
Andi Fadly Arifuddin
Surendro Prasetyo


Single, Feat & Lainnya:




Album, EP & Kompilasi:

2019 - Indera Keenam (Akustik)

  1. Menerobos Gelap
  2. Angkuh
  3. Menanti Keajaiban
  4. Ketakjuban
  5. Disini Tanpamu
  6. Terlanjur
  7. Menanti Sebuah Jawaban
  8. Kau Malaikatku


2011 - The Singles

The Singles adalah album ke-6 dari grup musik Indonesia, PadI. Akhirnya setelah 4 tahun, album ini telah launching pada hari Selasa, 18 oktober 2011.
ngles ini merupakan sebuah double album CD yang berisi sebanyak 28 lagu karya-karya yang pernah menjadi single PadI yang dirangkum dalam sebuah album the best..
Album ini bukan album the best dari PadI, (the best dalam artian kumpulan lagu-lagu terbaik dari album sebelumnya).
Walau album PadI ini hanya kumpulan-kumpulan lagu singles PadI yang sudah sering terdengar di telinga para Sobat PadI setidaknya bisa sedikit menghapus kerinduan para Sobat PadI.

Daftar Lagu

  • CD1

      1. Terbakar Cemburu
      2. Tempat Terakhir
      3. Sesuatu yang Indah
      4. Kasih tak Sampai
      5. Begitu Indah
      6. Harmony
      7. Semua tak Sama
      8. Mahadewi
      9. Ternyata Cinta
      10. Belum Terlambat
      11. Tak Hanya Diam
      12. Patah
      13. Sang Penghibur
      14. 26 Desember
    • CD2
        1. Sobat
        2. Seandainya bisa Memilih
        3. Siapa Gerangan Dirinya
        4. Hitam
        5. Jangan Datang Malam Ini
        6. Work of Heaven
        7. Bidadari
        8. Seperti Kekasihku
        9. Bayangkanlah
        10. Rencana Besar
        11. Sesuatu yang Tertunda (Ft. Iwan Fals)
        12. Rapuh
        13. Menanti Sebuah Jawaban
        14. Sudahlah


      2007 - Tak Hanya Diam

      Setelah lebih dari 2 tahun vakum dari dapur rekaman, Padi menggebrak dengan album baru Tak Hanya Diam. Album yang berisi 10 lagu ini tak lagi bertemakan 'interpersonal' (cinta) seperti 4 album sebelumnya, namun meluas menjadi kepedulian dari reaksi mereka terhadap apa yang terjadi di lingkungan sekitar. Inti pesan dari lirik-lirik di dalam album Tak Hanya Diam terfokus pada soal tidak berfungsinya komunikasi yang berakibat beberapa bencana yang timbul secara beruntun di Indonesia. Seperti tsunami dan gempa bumi. Tak hanya temanya, peluncuran album ini juga cukup unik. Padi meluncurkan album terbaru mereka dengan tampil menyanyi di atas geladak KRI Teluk Mandar 514 yang berlayar perlahan di perairan Teluk Jakarta, Senin 12 November 2007. Peluncuran album di atas kapal ini baru pertama kali dilakukan di Indonesia. Walau pada awalnya hanya ingin unik dari launching album secara konvensional, namun Padi kali ini memberikan isyarat kepada kita untuk selalu ingat bahwa negeri ini adalah negeri maritim dengan kekayaan dan keindahan laut yang dimiliki. Selain itu, Padi juga mengenalkan logo baru mereka. Mereka mengaku perubahan logo ini hanya untuk lebih fresh saja, menghindari "kultus" logo Padi yang pertama karena Padi membuat logo bukan untuk membuat 'laskar'.

      Cover album Tak Hanya Diam mewakili tema dari album ini, cover yang berbentuk titik-titik saling berhubungan yang mencerminkan adanya saling sinergi satu sama lain didasari saling komunikasi untuk saling mengisi dalam damai. Di album ini juga terlihat keberanian Rindra (bass) dan Piyu (gitar) tampil sebagai vokalis di lagu "Belum Terlambat" dan "Jangan Datang Malam Ini".[2][3][4]

      Daftar Lagu
      1. Sang Penghibur
      2. Harmony
      3. Belum Terlambat
      4. Rencana Besar
      5. Terluka
      6. Jika Engkau Bersedih
      7. Teruslah Bernyanyi
      8. O.d.e.
      9. Jangan Datang Malam Ini
      10. Aku Bisa Menjadi Kekasih


      2005 - PadI

      Padi adalah album studio keempat yang eponim dari grup musik rock Indonesia Padi. Album ini dirilis pada 9 Mei 2005. Album ini merupakan album untuk mengiringi film Ungu Violet yang dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo dan Rizky Hanggono, dengan Menanti Sebuah Jawaban sebagai singel utama.

      Daftar lagu
      1. Prolog
      2. Tak Hanya Diam
      3. Menanti Sebuah Jawaban
      4. Elok
      5. Siapa Gerangan Dirinya
      6. Menerobos Gelap
      7. Save My Soul
      8. Akhir Dunia
      9. Ternyata Cinta
      10. Masih Tetap Tersenyum


      2003 - Save My Soul

      Save My Soul adalah nama album musik ketiga Padi. Album ini diluncurkan pada tanggal 18 Juni 2003.

      Dalam lagu "Sesuatu Yang Tertunda", Padi berduet dengan musikus pujaan mereka, Iwan Fals. Selain Iwan Fals, kolaborator lainnya yang terdapat dalam album ini termasuk musisi Australia yang merupakan pemain saksofon, Robert Burke dan pianis Kiernan Box, Adjie Rao (perkusi), dan penyanyi Astrid Sartiasari.

      Di album ini Padi mencoba menawarkan musik yang benar-benar berbeda dengan dua album sebelumnya. Berbeda dengan dua album sebelumnya yang di dominasi dengan tema cinta, di album ini Padi menawarkan tema yang berbeda. Album Save My Soul berisi sepuluh lagu bertemakan kehidupan, kehilangan, kesedihan, dan penderitaan.

      Album ini mengandalkan lagu "Hitam", "Rapuh", dan "Patah". Majalah Rolling Stone Indonesia menobatkan album Save My Soul sebagai salah satu dari 150 Album Indonesia Terbaik pada terbitan edisi #32 Desember 2007. Album Save My Soul menempati urutan 110 dari 150 album.

      Daftar lagu
      1. Ketakjuban
      2. Hitam
      3. Rapuh
      4. Diatas Bumi Kita Berpijak
      5. Cahaya Mata
      6. Menanti Keajaiban
      7. Menjadi Bijak
      8. Sesuatu Yang Tertunda (feat. Iwan Fals)
      9. Patah
      10. Repihan Hati


      2001 - Sesuatu yang Tertunda

      Sesuatu Yang Tertunda adalah nama album studio kedua oleh grup musik rock Indonesia Padi. Album ini diluncurkan pada 2 Juli 2001 dan merupakan salah satu album rock terlaris di Indonesia.

      Nama band asal Surabaya ini makin bersinar saat mereka merilis album kedua mereka yang bertajuk “Sesuatu yang Tertunda”. Hanya dalam tempo 2 minggu album ini meraih triple platinum karna terjual lebih dari 450 ribu keping. Selama berbulan-bulan lagu-lagu mereka secara bergantian merajai chart MTV. Sebut saja Sesuatu yang indah, kasih tak sampai, dan semua tak sama. Tak mengherankan bila album ini telah terjual hingga 2 juta keping. Namun tak hanya sukses komersial yang mereka dapatkan. Album yang direkam secara analog di sebuah studio di Surabaya ini mendapat dukungan penuh dari para pengamat musik karena dianggap berkualitas. Terbukti dengan diraihnya empat penghargaan dari AMI awards 2001 termasuk album terbaik. Mereka juga meraih album terbaik dan group terbaik di Anugerah Industri Muzik Malaysia 2001. Puncaknya ketika mereka meraih Favourite Artist Indonesia pada ajang MTV Asia Awards 2002.

      Album ini juga termasuk dalam 150 Album Indonesia Terbaik versi majalah Rolling Stone Indonesia.

      Daftar lagu
      1. Bayangkanlah
      2. Sesuatu yang Indah
      3. Semua Tak Sama
      4. Kemana Angin Berhembus
      5. Lain Dunia
      6. Perjalanan Ini
      7. Seandainya Bisa Memilih
      8. Angkuh
      9. Lingkaran
      10. Kasih Tak Sampai


      1999 - Lain Dunia 

      Lain Dunia adalah nama album musik pertama Padi. Album ini diluncurkan pada tahun 1999. Album ini terjual sekitar 800 ribu kopi. Secara keseluruhan lagu-lagu dalam album ini diusung dengan basis musik rock.

      Daftar Lagu
      1. Bidadari
      2. Demi Cinta
      3. Sudahlah
      4. Beri Aku Arti
      5. Terlanjur
      6. Begitu Indah
      7. Mahadewi
      8. Disini Tanpamu
      9. Seperti Kekasihku
      10. Sobat


      1998 - Indie Ten